Sabtu, 18 Januari 2014

Tips Menjaga Flashdisk Lebih Awet




Tips menjaga Flashdisk agar awet
Tidak dipungkiri bahwa flashdisk saat ini menjadi media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa kemana-mana. Tetapi sedikit yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini. Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data.
Sedikit orang yang tahu bahwa flashdisk mempunyai umur, ibarat lampu TL yang mempunyai umur (misalnya tahan sampai 5000 jam). Begitu pula Flashdisk. Tapi apa ukuran umur flashdisk? Bagaimana menggunakan flashdisk agar lebih awet/ tahan lama? hal-hal penting apa yang perlu diketahui tentang flashdisk? 

Beberapa hal yang menjadi Karakteristik Flashdisk
Beberapa hal yang mungkin perlu diketahui tentang flashdisk (murni USB Flash disk, bukan MP3/MP4) :
USB Flash Disk hanya bisa aktif jika ada arus listrik yang bisa diperoleh melalui port USB.
Beberapa Flash Disk memerlukan arus atau daya listrik yang lebih besar dibanding lainnya, sehingga kadang harus ditancapkan langsung di port motherboard ( tanpa kabel sambungan dan bukan port di depan) agar bisa terdeteksi.
Flash Disk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang, karena biasanya arusnya kurang kuat.
Flash Disk memiliki umur/masa pakai, misalnya 100.000 baca/tulis atau ketahanan sampai 10 tahun.
Kecepatan akses membaca lebih cepat daripada menulis di flashdisk. Misalnya membaca 16 MB/s sedangkan menulis 4 MB/s (satu dan lainnya berbeda-beda)
File sistem yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS.
Defragment file di flashdisk tidak diperlukan dan tidak berpengaruh ke kecepatan akses, karena flashdisk menggunakan Memory tipe Random Akses.

Bagaimana mengamankan data didalamnya ?
Satu-satunya jalan sepertinya dengan meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai dikeringkan terlebih dahulu.

Tips Menggunakan Flashdisk agar lebih awet
Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.
Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.
Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
Flashdisk satu dengan lainnya mempunyai umur dan kecepatan yang berbeda-beda. Satu lagi tips ketika membeli flashdisk, jangan hanya melihat harganya, tetapi juga garansinya, jika lebih mahal sedikit tetapi garansi lebih lama, maka pilih yang garansinya lebih lama. Semoga bermanfaat (http://ebsoft.web.id)

 

Tips Mengatasi Flashdisk yang Terkena Air

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara mengatasi flashdisk yang terkena air. biasanya hal ini sering terjadi akibat ceroboh membawa flashdisk dan lain hal.
Air dapat merusak komponen yang berada di dalam flashdik tersebut, sehingga kita perlu melakukan sesuatu untuk menghindari kerusakan tersebut. seperti korosif (berkarat), konsleting, dan lain lain.
Tips mengatasi flashdisk yang terkena air :
jangan pernah menghubungkan flash disk yang basah ke perangkat komputer yang hidup (karena jika dilakukan maka listrik akan mengalir dan akan menyebabkan konsleting).
biarkan atau jemur sampai benar-banar kering.
pastikan flash disk sudah kering sebelum di hubungkan ke komputer.
Jadi, intinya hal yang harus anda lakukan adalah menjemurnya sampai kering sebelum anda menghubungkannya ke perangkat komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar