Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient),
Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient),
dan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient)
Perlu Anda ketahui
bahwa manusia itu dianugrahi beberapa kecerdasan oleh sang pencipta. Kecerdasan
itu di antaranya: kecerdasan intelektual (intellectual
quotient), kecerdasan spiritual (spiritual quotient), dan kecerdasan
emosional (emotional quotient).
Kecerdasan intelektual
(intellectual quotient) adalah ukuran
kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. Intellectual quotient merupakan
kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi
fakta. Kecerdasan spiritual (spiritual
quotient) adalah kemampun seseorang untuk mengerti dan memberi makna
tentang apa yang dihadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki
fleksibilitas dalam menghadapi permasalahan di masyarakat.
Apabila kita
dapat memahami apa saja keterkaitan ketiga kecerdasan tersebut? Berikut saya
paparkan agar Anda sebagai pembaca dapat memahaminya lebih mendalam.
Seseorang yang
mengalami kebermaknaan (spiritual
quotient) yang tinggi mampu menyadarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna
yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. Jika hati tenang emotional quotient akan memberikan
sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi parasimpatis. Jika seseorang
sudah tenang karena aliran darah teratur, maka seseorang akan berpikir secara
optimal intellectual quotient sehingga
lebih cepat mengambil keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup
dengan intellectual quotient dan emotional quotient saja, tetapi emotional
quotient juga sangat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing
kecerdasan lain.
Orang sukses
tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual akan tetapi perlu kecerdasan
emosional agar merasa gembira, dapat bekerja untuk orang lain, memiliki
motivasi kerja, dan bertanggung jawab. Selain itu, kecerdasan spiritual juga
diperlukan agar merasa bertaQuotientwa, berbakti, mengabdi secar tulus, luhur,
dan tanpa pamrih.
Selain
keterkaitan keriga kecerdasan yang telah saya paaprkan, berikut ini saya akan
berbagi tips-tips untuk meningkatkan kecerdasan intellectual quotient, spiritual quotient, dan emotional quotient.
Tips untuk
meningkatkan kecerdasan intelektual (intellectual
quotient) di antaranya:
1. Makan
secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung banyak nutrisi untuk
kesehatan tubuh kita;
2. Istirahat
yang cukup;
3. Motivasi
diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas;
4. Selalu
berpikir positif;
5. Kembangkan
keterampilan otank dengan puzzle,
tebak kata, teka teki silang, dll;
6. Batasi
waktu yang tidak berguna misalnya bermain secara berlebih.
Tips untuk
meningkatkan kecerdasan spiritual (spiritual
quotient) di antaranya:
1. Seringlah
melakukan wawas diri (introspeksi) dan perenuangan mengenai diri sendiri,
kaitkan dengan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang telah terjadi;
2. Kenali
tujuan, tanggung jawab, dan kewajiban hidup kita;
3. Timbulkan
kepedulian, kasih sayang, dan kedamaian;
4. Ambil
hikmah dariu segala perubahan di dalam kehidupan sebagai jalan untuk
meningkatkan mutu kehidupan;
5. Kembangkan
tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh;
6. Belajar
mempunyai rasa rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama manusia.
Tips
meningkatkan kecerdasan emosional (emotional
quotient) di antaranya:
1. Pahami
dan rasakan pemahaman diri sendiri;
2. Selalu
mendidik diri agar dpat bertahan dalam situasi sulit;
3. Hadapi
dunia luar tanpa rasa takut;
4. Berusaha
untuk memecahkan masalah sendiri;
5. Tumbuhkan
rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari semua kegagalan;
6. Tanamkan
rasa hormat kepada orang lain, kerja sama, dan semangat kerja tim;
7. Jangan
menilai dan mengubah perasaaan terlalu cepat (berpikir matang);
8. Hubungkan
perasaan dengan pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar