Selasa, 09 Desember 2014

Kecerdasan



Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient),
Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient),
dan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient)

Perlu Anda ketahui bahwa manusia itu dianugrahi beberapa kecerdasan oleh sang pencipta. Kecerdasan itu di antaranya: kecerdasan intelektual (intellectual quotient), kecerdasan spiritual (spiritual quotient), dan kecerdasan emosional (emotional quotient).
Kecerdasan intelektual (intellectual quotient) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. Intellectual quotient merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. Kecerdasan spiritual (spiritual quotient) adalah kemampun seseorang untuk mengerti dan memberi makna tentang apa yang dihadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi permasalahan di masyarakat.
Apabila kita dapat memahami apa saja keterkaitan ketiga kecerdasan tersebut? Berikut saya paparkan agar Anda sebagai pembaca dapat memahaminya lebih mendalam.


Seseorang yang mengalami kebermaknaan (spiritual quotient) yang tinggi mampu menyadarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. Jika hati tenang emotional quotient akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi parasimpatis. Jika seseorang sudah tenang karena aliran darah teratur, maka seseorang akan berpikir secara optimal intellectual quotient sehingga lebih cepat mengambil keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan intellectual quotient dan emotional quotient saja, tetapi emotional quotient juga sangat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain.
Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual akan tetapi perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja untuk orang lain, memiliki motivasi kerja, dan bertanggung jawab. Selain itu, kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaQuotientwa, berbakti, mengabdi secar tulus, luhur, dan tanpa pamrih.
Selain keterkaitan keriga kecerdasan yang telah saya paaprkan, berikut ini saya akan berbagi tips-tips untuk meningkatkan kecerdasan intellectual quotient, spiritual quotient, dan emotional quotient.
Tips untuk meningkatkan kecerdasan intelektual (intellectual quotient) di antaranya:
1.      Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh kita;
2.      Istirahat yang cukup;
3.      Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas;
4.      Selalu berpikir positif;
5.      Kembangkan keterampilan otank dengan puzzle, tebak kata, teka teki silang, dll;
6.      Batasi waktu yang tidak berguna misalnya bermain secara berlebih.

Tips untuk meningkatkan kecerdasan spiritual (spiritual quotient) di antaranya:
1.      Seringlah melakukan wawas diri (introspeksi) dan perenuangan mengenai diri sendiri, kaitkan dengan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang telah terjadi;
2.      Kenali tujuan, tanggung jawab, dan kewajiban hidup kita;
3.      Timbulkan kepedulian, kasih sayang, dan kedamaian;
4.      Ambil hikmah dariu segala perubahan di dalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan;
5.      Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh;
6.      Belajar mempunyai rasa rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama manusia.

Tips meningkatkan kecerdasan emosional (emotional quotient) di antaranya:
1.      Pahami dan rasakan pemahaman diri sendiri;
2.      Selalu mendidik diri agar dpat bertahan dalam situasi sulit;
3.      Hadapi dunia luar tanpa rasa takut;
4.      Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri;
5.      Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari semua kegagalan;
6.      Tanamkan rasa hormat kepada orang lain, kerja sama, dan semangat kerja tim;
7.      Jangan menilai dan mengubah perasaaan terlalu cepat (berpikir matang);
8.      Hubungkan perasaan dengan pikiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar