Inilah Waktu Makan Buah yang Benar
Siapa yang tidak
suka makan buah-buahan? Walaupun tidak semua buah disukai oleh semua orang akan
tetapi setidaknya pernah memakan buah-buahan. Seringkali kita temui di kalangan
orang tua, yaitu anjuran memakan buah setelah makan (pokok) dan seakan opini tersebut sudah turun-temurun, bahwa makan
buah-buahan harus setelah makan. Selain itu ada juga yang sering mengatakan
“Awas!!! Nanti sakit perut, makan nasi dulu baru makan buah”. Atau anjuran
serupa seakan-akan makan buah harus setelah makan nasi karena bisa berakibat
sakit perut, kembung, diare/ mencret-mencret. Dan sayangnya opini tersebut mutlak
untuk semua jenis buah.
Yang jadi pertanyaannya benarkah demikian?
Banyak sekali
manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi buah secara teratur. Buah kaya akan
serat, vitamin, mineral, yang paling penting adalah zat warna buah yang
berfungsi sebagai anti oksidan. Buah merupakan alat untuk detoksifikasi dan
penyedia gula alami. Apabila dimakan secara benar dan teratur maka buah akan
sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Makan buah tiga porsi setiap hari bisa
membersihkan racun dan membantu sistem pencernaan.
Lalu kapankah sebenarnya makan buah yang benar?
Sebelum makan atau setelah makan?
Makan buah yang
tepat adalah sebelum kita makan (makan berat/ pokok/ makan yang lain). Menurut
dr. Herbert Shelton yang melakukan penelitian tentang hal ini, makanlah
buah-buahan pada waktu perut kosong atau sebelum makan! Karena pada saat bercampur
dengan makanan lain buah akan membusuk dan menghasilkan gas sehingga perut Anda
akan menjadi kembung. Apabila Anda telah menguasai cara yang benar makan
buah-buahan maka Anda akan berumur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan, dan
berat badan normal.
Bagaimana cara makan buah yang benar?
Untuk orang yang
normal, sebaiknya makan buah secara langsung atau dikunyah. Akan tetapi untuk
orang yang kesulitan mengunyah, makan buah dapat di-blender tanpa menggunakan gula. Perlu diketahui bahwa mem-blender tidak sama dengan men-juice. Karena juice
hanya sari buah yang tidak mengandung serat setelah ampasnya disaring. Tapi
bagi orang yang kesulaitan dalam menelan, buah bisa dibuat menjadi lebih cair
dengan cara di-juice
dr. Samuel juga
menuturkan “Apabila buah-buahan mempunyai kulit tipis dan biji yang kecil, maka
kulit dan biji tersebut boleh dimakan. Seperti kulit buah apel, kulit buah pear,
kulit buah sawo, biji anggur, biji pepaya, kulit dan biji buah jambu, kulit dan
biji semangka/ melon. Kulit dan biji buah justru kaya akan antioksidan dan
vitamin E”.
Berikut beberapa
tips cara makan buah yang benar agar memberi manfaat untuk tubuh:
- Makan buah dalam keadaan perut kosong! Hal ini akan membuat penyerapan buah oleh tubuh menjadi maksimal.
- Setelah makan buah, beri tenggang waktu 30 menit sebelum Anda makan makanan lainnya. Jika ingin makan buah setelah makan, maka sebaiknya tunggu sekitar tiga jam sebelum makan buah. Untuk memastikan bahwa makanan yang sebelumnya sudah dicerna dengan baik oleh tubuh sebelum buah masuk ke dalam tubuh.
- Cobalah makan buah pada pagi hari. Hal ini membantu untuk meningkatkan gula darah secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Karena sistem pencernaan telah diam semalaman. Makan buah adalah cara restart yang lembut pada pagi hari.
- Jangan makan buah bersamaan dengan makanan lain!
- Makan buah sebagai pencuci mulut tidak memberi hasil yang baik bagi tubuh.
- Makanlah buah hasil organik agar terhindar dari efek pestisida yang tersisa.
- Hindarlah buah kaleng, buah beku atau buah yang sudah diproses. Buah-buahan yang sudah diolah biasanya mengandung banyak gula, pengawet, dan bahan kimia lainnya yang tidak baik bagi tubuh kita.
Nah
ini lah beberapa tips memakan buah yang baik dan tentunya akan memberikan efek
baik bagi tubuh kita apabila makan buah-buahan yang benar, teratur, dan buah
yang segar dan sehat.
Semoga
informasi ini akan memberikan manfaat bagi Anda yang membacanya.